 |
| Rahmat Wahyu Hidayat, A.Md., CH Dan Ibunda Tercinta |
Menjadi perantau,
Dengan mengais rezeki di negeri orang Tentunya bukan hal yang mudah
Dan menyenangkan bagi sebagian orang....
Tapi ketahuilah..... bahwa banyak kisah
Dan cerita dalam catatan sejarah hidup anak rantau.....
Yerlebih saat menjelang Idul Fitri tiba.....
Bukan tentang apa tungganganmu...
Bukan tentang apa pangkat dan jabatanmu....
Bukan juga tentang seberapa uang dan buah tangan yang kau bawa.......
Bukan juga seberapa masyhur namamu di tanah rantau....
Tapi.....
Ketika engkau melihat senyum manis orang tuamu di rumah kampungmu dengan meninggalkan nama besarmu di rantau....
Ketika engkau bertemu sahabat mu sambil bercerita, berkisah.... tentang masa kecil dan masa remajamu.....
Dan..... ketika.... engkau bisa rebahan 1 bantal dengan ayah dan atau ibumu.....
Sungguh...... ini semua jauh lebih indah dibandingkan dengan dunia dan seisinya....
Sehat selalu buat Mamak.....
Mohon maaf tidak berada di sisimu selalu untuk menjalani masa tuamu.....
Kuingin membawamu ke tanah rantau...
Tapi aku juga sadar.... begitu banyak kisah di rumah kampung yang sederhana ini sebagai tempatmu mendidik ku, mendidik kami anak-anakmu tentang kesederhanaan dan selalu berpegang pada prinsip-prinsip kebenaran...
Sehat Selalu MAMAK ku....
Sei Piring Asahan, 8 April 2024
(Oleh ; Rahmat Wahyu Hidayat, A.Md., CH)
