12 Cara Mengenali Bakat Anak Sejak Dini
Anak Rohil - Anak adalah anugerah Tuhan yang dititipkan kepada orang tua. Keberadaan anak merupakan harapan setiap pasangan suami-isteri yang telah menikah. Anak juga dianggap sebagai estafet cita-cita orang tua. Sehingga para orang tua berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hal yang terbaik untuk anak-anaknya. Selain itu, anak merupakan dunia orang tua yang memberikan warna kebahagiaan.
Kali ini admin Anak Rohil ingin memberikan informasi, bagaimana kita selaku orang tua mengetahui bakat anak-anak kita. Karena setiap anak memiliki bakatnya sendiri-sendiri. Nah berbekal bakat inilah, kita selaku orang tua, bisa merencanakan masa depan anak-anak.
Narasi ini admin kutip dari laman website klikdokter.com, semoga postingan ini memberikan manfaat bagi para orang tua, termasuk admin sendiri. Yuk kita pelajari, bagaimana mengetahui bakat anak.
Penting bagi orang tua untuk mengetahui bakat dan minat anak. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui bakat anak.
Bakat yang ada di dalam diri anak terkadang sulit dikenali. Pasalnya, anak-anak sering tertarik pada banyak hal. Tak jarang, mereka juga sulit untuk fokus pada satu hal. Akibatnya, ada kemungkinan bakat yang dimiliki anak tersembunyi.
1. Cari Tahu Kesukaan Anak
Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, cara mengenali bakat anak adalah dengan mengamati hobi atau kegiatan yang ia sukai.
“Orang tua bisa mencari tahu kegiatan apa yang anak sukai. Apakah anak suka menggambar atau melakukan kegiatan lain,” tuturnya.
2. Dengarkan Cerita Anak
Pada dasarnya, penting untuk mengetahui bakat anak sejak dini. Untuk itu, Mama dan Papa bisa mencoba mendengarkan apa pun yang si kecil ceritakan.
Apalagi, anak-anak sering berbicara tentang pengalaman mereka. Dengan menjadi pendengar yang baik, orang tua bisa menangkap informasi dan mengetahui apa yang disukai oleh anak, sehingga bisa mendukungnya secara maksimal.
3. Biarkan Anak Mengeksplorasi Hal Baru
Anak-anak biasanya tertarik untuk mencoba segala hal baru. Hal ini terkadang membuatnya juga merasa cepat bosan, sehingga terus mengganti hobi yang baru.
Bila berada dalam kondisi ini, Mama dan Papa tidak perlu khawatir. Berikan kesempatan pada anak untuk mencoba melakukan aktivitas baru, tujuannya agar ia bisa mengetahui kegiatan apa yang sesuai dengan minatnya.
4. Ajak Anak Melakukan Aktivitas Lain
Untuk membantu menggali bakat-bakat tersembunyi, Mama dan Papa bisa mengajak anak untuk melakukan aktivitas yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.
Mulai dari memasak, menjahit, menulis, atau bermain di luar rumah. Orang tua bisa mengamati apakah aktivitas tersebut diminati oleh anak atau tidak.
5. Daftarkan Anak ke Tempat Les yang Sesuai Minatnya
Cara mengembangkan bakat anak selanjutnya adalah dengan mendaftarkan anak ke tempat les yang sesuai dengan bidang kesukaannya.
Dengan cara ini, buah hati bisa lebih mahir dalam bidang tersebut. Selain itu, ini juga membuat anak merasa lebih percaya diri dengan bakatnya.
6. Pinta Anak untuk Rajin Berlatih
Memiliki bakat saja tidaklah cukup jika tidak pernah mempraktikkannya. Lama-kelamaan, kemampuan ini menghilang dan sulit untuk mengasahnya kembali.
Untuk itu, orang tua bisa membantu mengingatkan si kecil agar ia rajin untuk berlatih. Tujuannya agar membuat bakat anak semakin berkembang.
7. Ciptakan Lingkungan yang Kreatif
Untuk membantu bakat anak agar bisa berkembang, orang tua bisa menciptakan lingkungan yang kreatif. Ini bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bakat si kecil.
Coba buat lingkungan yang bisa memicu rasa ingin tahu pada anak. Misalnya dengan menyediakan sejumlah fasilitas pendukung, seperti perlengkapan menggambar ketika si kecil suka melukis atau menggambar.
8. Ajak Anak untuk Sejumlah Tes
Cara mengenali bakat anak adalah dengan melakukan sejumlah tes, seperti tes IQ, tes bakat, atau tes kognitif.
Setelah mengikuti tes dan mendapatkan hasilnya, Mama dan Papa bisa berkonsultasi dengan tenaga ahli untuk melihat potensi yang ada di dalam diri anak.
9. Pilih Sekolah yang Berkualitas
Anak-anak akan menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah. Oleh karenanya, penting bagi orang tua untuk memerhatikan kualitas dari sekolah tempat anak belajar.
Mama dan Papa bisa memilih sekolah berkualitas yang bisa membantu anak untuk mengembangkan minat dan bakatnya.
10. Dukung Hal yang Ingin Dilakukan Anak
Sebagai orang tua, penting untuk mendukung hal yang ingin dilakukan oleh buah hati. Dengan begitu, anak akan merasa bahwa mereka telah mendapatkan dukungan oleh orang-orang yang dicintainya.
Hal ini pun bisa membuat buah hati bersemangat untuk meningkatkan bakatnya.
11. Bantu Anak Memahami Bakatnya
Saat mengembangkan bakat dan minat anak, Mama atau Papa bisa membantu memberikan informasi latar belakang dari kemampuan tersebut. Contohnya, ketika anak tertarik pada salah satu jenis olahraga, orang tua bisa mengenalkan sejarah dan aturan bermain.
Selain itu, bisa juga dengan mengenalkan atlet yang bisa membuatnya terinspirasi. Nantinya, anak bisa termotivasi untuk meningkatkan bakat tersebut.
12. Berikan Pujian pada Anak
Penting untuk menciptakan kesempatan bagi anak untuk memamerkan bakat yang dimilikinya. Saat ia berhasil atau gagal menunjukkannya, orang tua bisa memberikan pujian dan beri tahu bahwa Mama dan Papa bangga terhadapnya.
Dikutip dari Psychology Today, memberikan komentar yang positif bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri dan memotivasinya agar menjadi lebih baik.
Orang tua bisa melakukan langkah-langkah di atas untuk mengenali bakat anak dan mengembangkannya. Pastikan anak merasa nyaman selama melakukan kemampuan tersebut.
Bila sulit untuk mengenali bakat anak, jangan sungkan untuk konsultasi dengan psikolog. Unduh aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan tips parenting lainnya. KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu!
Tidak ada komentar